Jumat, 02 Desember 2011

Nabi Luth


Luth  adalah  anak  adik  bungsu  Ibrahim.  Sejak  Luth  kecil,  keduanya  telah
sangat dekat.  Luth bahkan menyertai Ibrahim  meninggalkan Babilonia menuju
Palestina.  Mereka  semula bertempat tinggal  di  wilayah  yang sama, dan sama-
sama  menjadi  peternak.  Namun  keduanya  kemudian  berpisah.  Ibrahim  di
wilayah barat Palestina, sedangkan Luth di wilayah timur yang kini  merupakan
bagian dari Yordania.


Riwayat  menyebut,  Luth pindah  ke Timur  setelah ia  mendapat  perintah Allah
untuk  menyeru  kebajikan  pada  masyarakat  Sodom  dan  Amurah.  Selain  itu,
Luth  juga  menyebut  pertimbangan  lain.  Menurutnya,  dengan  bermukim  di
tempat  yang  sama,  penggembala  ternaknya dan  penggembala  ternak  Ibrahim
sering bertengkar mengenai ternak mereka. Pergilah Luth ke wilayah makmur
yang masyarakatnya menjadi pemuja dewa itu.


Warga Sodom dan Amurah juga pemuja nafsu. Mereka menyukai sesama jenis
kelamin.  Laki-laki  menyukai  laki-laki,  perempuan  menyukai  perempuan.
Sebagian  besar  mereka  juga  berkebiasaan  merampok  serta  memerkosa
musafir. Seruan Luth menjadi seperti sia-sia kecuali pada sedikit orang. Istri
Luth bahkan terpengaruh mereka.


Allah  lalu  mengutus  dua  malaikat  ke  rumah  Luth.  Mereka  menyamar  menjadi
dua  orang  pemuda  tampan  yang  segera  menjadi  incaran  para  laki-laki
setempat.  Mereka  mendesak  Luth  menyerahkan  kedua  pemuda  itu.  Mereka
menolak  tawaran  Luth  agar  mengawini  kedua  putri  cantiknya.  Mereka
menyebut bahwa Luth tahu yang mereka inginkan. Yakni laki-laki tampan itu.
Luth malu terhadap tamunya. Ia tak tahu, keduanya adalah malaikat. Luth pun
marah  pada  warga  setempat.  Lalu  malaikat  itu  menyampaikan  firman  Allah,
agar  malam  itu  juga  Luth  bersama  keluarga  dan  pengikutnya  segera
meninggalkan  tempat.  "Jangan  ada  seorang  pun  diantara  kamu  yang
tertinggal, kecuali istrimu". Malaikat itu juga  memberi tahu bahwa azab akan
datang saat subuh.


Ketika  Subuh  tiba,  Luth  dan  rombongannya  telah  meninggalkan  wilayah  itu.
Negeri  Sodom dan Amurah  yang berada di  dataran tinggi itupun longsor, dan
musnah tertimpa reruntuhan batu serta  cadas. Padahal mereka  -sebagaimana
bangsa  setempat  lain-dikenal  piawai  membangun  kota  di  atas  lereng-lereng
batu seperti kini tersisa di beberapa situs di Yordania. Istilah "sodomi" untuk
praktek homoseksual berasal dari kata "Sodom" tersebut.


Kisah  Luth  dan  masyarakat  Sodom  mengingatkan  manusia  untuk  menjauhi
kebejatan  moral  yang  tercermin  dalam  praktek  homoseksual.  Bila  di  masa
Luth Allah menjatuhkan bencana longsor pada pelaku kebejatan moral itu, kini
Allah  mengganjar  mereka  dengan  virus  AIDS  perusak  kekebalan  tubuh  yang
belum ditemukan obatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Eimimo

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More